Windows adalah bahasa Inggris yang artinya dalam bahasa indonesia adalah jendela-jendela, namun jika dikaitkan dengan istilah komputer PENGERTIAN WINDOWS bisa menjadi lain. Windows adalah sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Microsoft. Sistem operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan sebuah alat elektronik. (Sebagai gambaran lain, dalam istilah handphone kita mengenal adanya sistem operasi bernama bernama symbian.)
Karena merupakan sistem dasar, kita bisa menambahkan program-program atau aplikasi lain untuk melengkapi sistem operasi. Misalnya, untuk membantu proses tulis-menulis orang menambahkan program Microsoft Word / Excell, dan untuk membantu proses editing suatu foto, orang memasang program Adobe Photoshop.
Sistem operasi lain yang juga cukup populer selain Windows adalah Linux dan Mac OS. Jika Windows dan Mac OS merupakan sistem operasi berbayar, maka Linux adalah sebuah sistem operasi yang gratis. Tetapi, mungkin karena “menang tua” windows lebih banyak digunakan orang daripada Linux. Sehingga jika kita mengadakan suatu survei, mungkin pengertian windows lebih banyak diketahui daripada pengertian Linux.
Pengertian Linux – Sistem Operasi Linux

pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows yang anda gunakan adalah bajakan.
pada artikel ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.
Macam-macam windows manager untuk Linux
Macam-macam windows manager untuk Linux
GNOME dan KDE adalah lingkungan desktop yang paling populer untuk Linux. Jika anda berniat mengkustomise desktop anda, kami mempunyai lima pilihan terbaik yang bisa anda pilih.
Namun sebelum membahas lebih jauh, perlu kiranya dibahas apa perbedaan desktop dan windows manager? ada beberapa diantaranya
Desktop umumnya mempunyai fitur taskbar, drag n drop serta berbagai fitur lanjut yang memanjakan mata sedangkan window manager hanya sekedar ‘manager’ untuk aplikasi yang sedang berjalan. Window Manager hanya mengatur window-window aplikasi
Desktop umumnya membutuhkan memori yang lebih besar (Boros) sedangkan Window Manager(WM) hanya butuh Memori kecil
Desktop (seperti KDE/Gnome) umumnya di pakai oleh end user atau para pengguna yang baru migrasi dari Windows atau Mac sedangkan WM umumnya dipakai oleh para pengguna yang berasal dari dunia Unix atau pengguna yang jarang memakai GUI.
*Xfce
Xfce adalah salah satu lingkungan desktop lama favorit saya. Ini cepat, ringan, tapi masih banyak fitur paket masuk Xfce menggunakan toolkit yang sama (GTK) sebagai GNOME, tapi lebih minimalis dari GNOME dan memiliki rasa yang berbeda. XFCE adalah desktop ringan yang bisa dijadikan alternatif jika anda merasa kurang nyaman memakai KDE atau Gnome. Distro kecil umumnya memakai desktop ini dikarenakan tidak banyak memakan memori namun tampilannya bagus. Xfce telah berkembang banyak selama bertahun-tahun. Awalnya tiruan dari Common Desktop Environment (CDE), yang merupakan pokok pada workstation UNIX.
*LXDE
Desktop ini juga merupakan desktop ringan, mirip dengan EDE hanya saja tampilannya lebih cantik dan lebih elegan. Seperti Xfce, LXDEmenggunakan GTK + dan memiliki seperangkat aplikasi lengkap yang anda harapkan dari lingkungan desktop – manajer file PCManFM, dukungan tema, editor teks (Leafpad), terminal (LXTerminal), dan menggunakan Openbox sebagai manajer jendela. Dan Anda dapat dengan mudah menukar komponen jika Anda ingin menggunakan panel yang berbeda, file manager, dll
*Fluxbox
Fluxbox adalah window manager yang diperuntukkan oleh X-Window dari Linux. Fluxbox merupakan turunan dari Blackbox. Fluxbox memberikan kecepatan dan kemudahan bagi semua orang.
*Awesome Window Manager
Beberapa orang benar-benar tidak membutuhkan banyak fitur yang datang dengan GNOME atau KDE, mereka hanya ingin cara untuk mengelola beberapa xterminals dan mungkin browser. Intinya: Mereka ingin window manager untuk keluar dari jalan mereka dan membiarkan mereka mengatur desktop mereka, dan hindari menggunakan mouse sebanyak mungkin. Bagi orang-orang itu, ada Awesome .
Awesome adalah “kerangka” window manager yang memungkinkan pengguna bekerja dengan file konfigurasi Lua untuk menambahkan fitur. Ini bukan untuk semua orang, tapi itu alternatif yang menarik untuk seorang developer yang benar-benar ingin memiliki kontrol atas desktop mereka, tapi masih mendapatkan fitur seperti dukungan D-Bus, pemberitahuan desktop, system tray, dll Bersiaplah untuk menghabiskan banyak waktu belajar cara baru dalam melakukan sesuatu, tetapi jika Anda ingin keluar benar-benar geek, Awesome is awesome.
*FVWM
Untuk siapa FVWM? Pengguna yang menginginkan window manager yang sangat ringan dengan beberapa fitur, yang sedikit lebih user-friendly dari Awesome tapi masih memungkinkan kustomisasi yang luas. Salah satu produk FVWM adalah FVWM-Crystal. Jika Anda menyukai eye-candy, maka Anda akan menyukai FVWM-Crystal. FVWM-Crystal didasarkan pada window manager FVWM. Ini mempertahankan ciri-ciri fleksibel dan sangat dapat dikonfigurasi dari FVWM dan telah menambahkan banyak perbaikan pada interface. FVWM juga terintegrasi dengan baik dengan XMMS, XMMS2, MPD, Quod Libet dan cdcd.
Ctrl-Alt-Backspace
Untuk kebanyakan pengguna, GNOME dan KDE adalah desktop pilihan karena mudah digunakan, fitur lengkap, dan lebih menghemat waktu.
Sumber: http://physicstry.com/fisika-komputa...tuk-linux.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar